Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JCES (Journal of Character Education Society)

PENDIDIKAN DAN LATIHAN PENGUATAN DIMENSI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH DI KOTA MATARAM Maemunah Maemunah; Sri Maryani; Abdul Sakban; Syaharuddin Syaharuddin; Agus Herianto; Irma Setiawan
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.084 KB) | DOI: 10.31764/jces.v3i1.1280

Abstract

Abstrak: Kepala Sekolah memegang peranan penting dalam mengelola sekolah yang dipimpinnya. Oleh sebab itu, pemerintah telah melakukan terobosan baru guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme kepala sekolah melalui penguatan kepala sekolah dengan melibatkan lembaga penyelenggara diklat baik dari perguruan tinggi, pemerintah, maupun lembaga terkait lainnya. Kegiatan diklat dilakukan dengan metode diskusi kelompok berbasis lembar kerja yang harus dituntaskan oleh para peserta dengan menilai aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Hasil penilaian kinerja penyelenggaraan rata-rata sebesar 3,80, dengan nilai rata-rata sebesar 3,80, dan (4) evaluasi terhadap narasumber dan tengajar, dengan nilai rata rata sebesar 3,98.Kata Kunci: Kepala Sekolah; Peningkatan Profesionalisme; Diklat Penguatan.Abstract:  The headmaster played an important role in managing the school he led. Therefore, the Government has made a new breakthrough to improve the ability and professionalism of the headmaster through the strengthening of the school principal by involving training institutions from universities, governments, and institutions other related. Training activities are conducted by a method of discussion of worksheet-based groups that must be completed by the participants by assessing aspects of knowledge, attitudes, and skills. The results of the average maintenance performance assessment of 3.80, with an average value of 3.80, and (4) evaluation of the resource and center, with a average value of 3.98.Keywords: Headmaster; Increased professionalism; Training.
PENDAMPINGAN OLAHAN HASIL RUMPUT LAUT BAGI PETANI RUMPUT LAUT Agus Herianto; Sukuryadi Sukuryadi; Ibrahim Ibrahim; Mas’ad Mas’ad; Khosiah Khosiah; Sintayana Muhardini; Muhammad Nizaar; Khaerul Anam
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.10245

Abstract

Abstrak: Desa Ekas merupakan daerah penghasil rumput laut terbesar di Pulau Lombok. Permasalahan krusial yang dihadapi petani adalah kendala modal yang terbatas, musim yang sewaktu-waktu beruah, pemasaran, dan keterampilan mengolah rumput laut menjadi aneka makanan siap saji atau diversifikasi produk rumput laut menjadi produk baru yang bernilai ekonomi tinggi masih belum mampu dilakukan. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan keterampilan kepada petani rumput laut tentang mengolah rumput laut menjadi aneka makanan siap saji atau diversifikasi produk rumput laut menjadi produk baru yang bernilai ekomomi tinggi; dan melakukan pemasaran agribisnis rumput laut. Adapun metode yang digunakan dalam kagiatan pengabdian ini dengan menggunakan pendekatan andragogis yang mengedepankan metode ceramah, diskusi, praktek, dan demonstrasi serta presentasi hasil. Pola ini digunakan dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi kelompok Agribisnis Rumput Laut Pasir Putih dalam mengolah rumput laut menjadi aneka makanan siap saji atau diversifikasi produk rumput laut menjadi produk baru yang bernilai ekomomi tinggi, dan melakukan pemasaran agribisnis rumput laut. Evaluasi kegiatan pengabdian dilaksanakan pada akhir kegiatan berupa pendalaman materi. para petani rumput laut melakukan praktek secara langsung mengenai pembuatan dodol, jelly dan puding dengan bimbingan dari tim pengabdian. Pada pelaksanaan praktik tim memberikan hadiah atau reward kepada peserta yang dapat menghasilkan produk pengolahan rumput laut terbaik.Abstract: Ekas Village is the largest seaweed producing area on the island of Lombok. The crucial problems faced by farmers are limited capital constraints, seasonality that at any time, marketing, and skills to process seaweed into various ready-to-eat foods or diversification of seaweed products into new products with high economic value are still not possible. The purpose of this service is to provide seaweed farmers with skills about processing seaweed into a variety of ready-to-eat foods or diversifying seaweed products into new products of high economic value; and conducting marketing of seaweed agribusiness. The method used in this service activity uses an andragogic approach that prioritizes the method of lectures, discussions, practices, and demonstrations and presentations of results. This pattern is used in the hope of increasing the competence of the White Sand Seaweed Agribusiness group in processing seaweed into various ready-to-eat foods or diversifying seaweed products into new products with high economic value, and marketing seaweed agribusiness. Evaluation of service activities is carried out at the end of the activity in the form of deepening the material. seaweed farmers practice directly on the manufacture of dodol, jelly and pudding with the guidance of the service team. In the implementation of the practice, the team gives prizes or rewards to participants who can produce the best seaweed processing products.
PEDAMPINGAN PENYUSUNAN PROGRAM SEKOLAH YANG BERDAMPAK PADA MURID Khosiah Khosiah; Raden Sudarwon; Yuni Mariyati; Siti Sanisah; Agus Herianto; Khaerul Anam; Mas’ad Mas’ad
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i1.13058

Abstract

Abstrak: Kegiatan pedampingan ini merupakan kegiatan lokakarya bagi guru-guru dalam rangka pengembangan profesi terutama pada pemimpin pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Metode pendampingan yang dilakukan berupa Focus Grup Discussion (FGD) dengan tujuan untuk menciptakan suasana pendampingan yang harmonis dan bersahabat. Berdasarkan hasil pedampingan menunjukkan bahwa Guru sudah  dapat mengetahui dan berbagi perkembangan kompetensi Guru; sudah mampu memetik pembelajaran (refleksi) dan merumuskan upaya perbaikan dari Kompetensi Guru; sudah mampu menyusun rencana pengembangan diri setelah pelatihan; sudah mampu menyusun dan memiliki rencana pengembangan program sekolah yang berdampak pada murid (1 tahun); sudah  memiliki strategi pelibatan warga sekolah dalam program yang berdampak pada murid.Abstract: This mentoring activity is a workshop activity for teachers in the context of professional development, especially in learning leaders to be able to encourage the growth and development of students holistically, actively, and proactively in developing other educators to implement student-centered learning; as well as being an example and agent of transforming the educational ecosystem to realize the Pancasila Student Profile. The mentoring method carried out is in the form of a Focus Group Discussion (FGD) to create a harmonious and friendly mentoring atmosphere. Based on the results of the assistance, it shows that the Teacher can already know and share the development of the Teacher's competence; has been able to learn (reflection) and formulate improvement efforts from Teacher Competence; already able to draw up a self-development plan after training; have been able to compile and have a school program development plan that has an impact on students (1 year); already has a strategy of engaging school residents in programs that impact students.
Co-Authors -, Ibrahim - -, Mintasrihardi - Abdillah Abdillah Abdul Sakban Abdul Wahab Agung Pramunarti Agus Kurniawan Ahmad Kutbi Rais Akhmad Syafruddin Akhmad Syafruddin Anita Anita Anwar Efendy Arif Arif Arpan Islami Bilal Arsyad Abd. Gani Asma Azizah Baiq Yuliatin Ihsani Burhanuddin Burhanuddin Deviana Mayasari Djunadi AM Djunadi AM Eka Fitriani Erwansyah Erwansyah Fathul Rakhman Febrita Susanti Haifaturrahmah, Haifaturrahmah Harry Irawan Johari Ibrahim Ali Ilham Ilham Irma Setiawan Johri Sabaryati Joni Safaat Adiansyah Junaidi A.M Junaidi Am Junaidi AM Junaidi AM Junaidin Junaidin Kamaluddin Kamaluddin Khaerul Anam Khaerul Anam Khosiah Khosiah Linda Ayu Darmurtika M. Saleh M. Sobry Maemunah Maemunah Mahsup Mahsup Mardiyah Hayati Mariyati, Yuni Mas'ad Mas'ad Mas,ad, Mas,ad Mas’ad Mas’ad Mohd Hairy Ibrahim Muhammad Ali Muhammad Khalis Ilmi Muhammad Musiyam, Muhammad Muhammad Nizaar Muhammad Salahuddin Muhammad Saleh Muhammad Zamroni Muhardini, Sintayana Muslimin Muslimin Najamudin Najamudin Nor Kalsum binti Mohd Isa Norwaliza Abdul Wahab Nurhayati Nurhayati Nurhayati, Nurhayati Nurin Rochayati Nurin Rochayati Nurul Huda Palahuddin Palahuddin Rahmat Sulhan Hardi Ravinesh Rohit Prasad Sahrup Sahrup Sarlita Kartiani Baiq Sinta Muhardini Siti Azizah Susilawati Siti Hasanah Siti Sanisah Sri Maryani Sri Rejeki Sudarwo, Raden Sukuryadi, Sukuryadi Swahip Swahip Syaharuddin Syaharuddin Syaifuddin Iskandar Syarifuddin Syarifuddin Vera Mandailina, Vera Vera Mendalina Zaenudin Zaenudin Zainuddin Zainuddin